Pemerintah Kabupaten Boyolali Rekrut CPNS Sebanyak 1.191 dari Tenaga Honorer Tahun 2013 Mendatang

Tahun 2013 mendatang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali akan mengangkat Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 1.191 dari tenaga honorer. Namun, Pemkab Boyolali masih memiliki kendala terkait pengangkatan 1.191 tenaga honorer yang masuk dalam kategori II sebagai CPNS di Kab Boyolali tersebut. Di sisi lain, hingga saat ini belum ada kepastian terkait peraturan pengangkatan tenaga honorer yang dibayar dengan non-APBN/APBD dari pemerintah pusat.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab Boyolali, Untung Raharja mengakui hingga saat ini belum ada kepastian dari pemerintah pusat terkait peraturan mengenai pengangkatan tenaga honorer kategori II sebagai CPNS. Meskipun begitu, pihaknya menyatakan akan memprioritaskan pengangkatan seribuan tenaga honorer tersebut dan mentargetkan proses itu dapat tuntas tahun 2013 mendatang, Terang Untung Raharja, saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu, 8 Desember 2012.

Saat ini masih ada 1.191 tenaga honorer kategori II di wilayah Boyolali yang menjadi pekerjaan rumah kami. Untuk 2013 nanti, para tenaga honorer tersebut akan menjadi prioritas kami untuk proses pengangkatannya sebagai CPNS,” Ujar Untung.

Sebanyak 1.191 tenaga honorer tersebut, lanjut Untung Raharja, terdiri dari 706 tenaga honorer guru, 3 tenaga honorer bidang kesehatan dan 482 bidang teknis administrasi lainnya. Para tenaga honorer tersebut, jelasnya, merupakan tenaga honorer yang pernah melalui tahapan verifikas tahun 2010 lalu. Untung menambahkan dalam pengangkatan tenaga honorer sebagai CPNS tersebut, prosesnya akan tetap melalui seleksi khusus. “ Tetap akan dites (tenaga honorer) dengan sistem rangking atau passing grade, meskipun tahapan seleksinya nanti akan sedikit berbeda dengan seleksi CPNS dari formasi umum,” imbuh dia.

Wakil Ketua DPRD Kab Boyolali, Sujadi juga membenarkan belum adanya kepastian dari pemerintah pusat tentang peraturan pengangkatan tenaga honorer sebagai CPNS tersebut. Terkait hal itu, kewenangan penerbitan peraturan sepenuhnya ada di tangan pemerintah pusat. “ Untuk perekrutan dan pengangkatan tenaga honorer kategori II, Boyolali ya harus menunggu, karena kewenangannya ada di pemerintah pusat,” kata Sujadi.

Source..>>>